Polisi Kantongi Penyebar Informasi Penculikan Anak di Jayapura
Merdeka.com - Beredar informasi meresahkan terkait penculikan anak di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Info tersebut berupa tangkapan layar percakapan dengan narasi penculikan anak. Polisi masih mendalami informasi ini.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor D Mackbon mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh atau terprovokasi, tetap tenang dan sikapi dengan waspada.
"Anggota kami sudah bergerak di lapangan untuk melakukan penyelidikan tentang kebenaran informasi tersebut," kata Victor, Kamis (19/1).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
Lebih lanjut, Victor juga akan memanggil pihak-pihak yang telah menyebarkan informasi meresahkan tersebut di media sosial.
"Dari screenshoot-screenshoot yang beredar dan telah kami kantongi, akan kami hubungi orangnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tegas Victor.
Dia pun menambahkan, bagi pihak keluarga atau kerabat yang pernah mengalami atau mengetahui kejadian tersebut, dapat melaporkan ke Kepolisian.
"Kami juga meminta untuk pihak-pihak yang mendapatkan sebaran informasi tentang penculikan anak tersebut agar tidak mudah untuk langsung percaya dan menyebarkannya melalui media sosial," pungkas Kapolresta.
Victor mengaku hingga saat ini belum menerima adanya laporan tentang penculikan anak maupun percobaan penculikan.
"Mari bersama jaga kondusifitas Kamtibmas di Kota Jayapura tetap terpelihara untuk kepentingan kita semua," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaKorban diculik dari kediaman orangtuanya di daerah Jakarta Timur pada Minggu (27/10).
Baca SelengkapnyaPolisi terus menyelidiki kasus dugaan inses atau hubungan sedarah antara ibu dan anak di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaKPAI saat ini berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak .
Baca SelengkapnyaDalam kasus yang sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru pada Mei 2024 itu, kepolisian sudah memeriksa sebanyak empat saksi.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial RZ (13), ZS (14), KD (13) dan AI (14).
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Utara akhirnya membeberkan kronologi anak perempuan di Padang Sidempuan menjadi tersangka usai menerima video asusila dari pacar.
Baca Selengkapnya"Iya benar, pelaku telah diamankan oleh Polres Metro Depok," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (31/7) malam.
Baca SelengkapnyaMengetahui peristiwa itu, ibu korban melaporkan kepada keluarganya dan pihak kepolisian.
Baca Selengkapnya